Selasa, 20 Oktober 2015

Peran Komunikasi dalam Organisasi

image by nyu.edu

Pentingnya hubungan sebagai pemimpin organisasi dengan komunikasi, maka perannya harus dijelaskan sehingga akan jelas pengaruhnya terhadap organisasi. Peran-peran tersebut meliputi : 

a. Peranan Antarpersonal
Wewenang formal dari seorang manajer secara langsung akan menimbulkan 3 peranan yang meliputi hubungan antarpersonal  yang mendasar, sebagai berikut : 
  • Peranan Tokoh. Terkait dengan kedudukannya sebagai kepala unit suatu organisasi, pemimpin melakukan tugas yang bersifat seremonial. 
  • Peranan Pemimpin. Sebagai pemimpin, ia akan bertanggung jawab atas lancar tidaknya pekerjaan yang dilakukan bawahannya. 
  • Peranan Penghubung. Dalam peranannya sebagai penghubung, seorang pemimpin menjalin komunikasi dengan orang-orang lain di luar komunkasi vertikal yang dilakukan, baik secara formal ataupun informal. 

b. Peranan Informasional
Dalam organisasinya, seorang pemimpin menjadi sentral karena ia menjalin kontak dengan seluruh pihak yang terkait dengan organisasinya. Peranan informasional ini meliputi : 
  • Peranan monitor. Pemimpin memandang lingkungan sebagai sumber informasi. Ia mengajukan pertanyaan kepada rekan dan bawahannya, serta menerima informasi pula dari mereka yang tanpa diminta melalui kontak pribadi yang selalu dibinanya. 
  • Peranan penyebar. Berkebalikan dengan peran sebagai penghubung, ia menerima dan menghimpun informasi untuk kembali disebarluaskan kepada bawahannya. 
  • Peranan jurubicara. Mengkomunikasikan berbagai hal kepada khalayak

c. Peranan Memutuskan
Berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam organisasi. Pemimpin memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan. 
  • Peranan wiraswasta. Pemimpin berusaha memajukan organisasinya dengan mengadakan penyesuaian terhadap perubahan
  • Peranan mengendali gangguan. Mengendalikan berbagai gangguan dan tekanan yang diterimanya ataupun organisasi. 
  • Peranan penentu sumber. Membuat keputusan dalam berbagai hal, pembagian kerja, pelaksana kerja serta waktu pelaksanaannya. Dengan kewenangan dalam pembuatan keputusan tersebut ia dapat mensinergikan segala sesuatunya 
  • Peranan perunding. Mengkomunikasikan berbagai hal sebagai dasar pertimbangan dalam pembuatan keputusan. 
Sumber : http://www.onpsikologi.com/2015/08/proses-dan-peran-komunikasi-organisasi.html

Related Posts:

  • Verb Phrases & Tenses VERB PHRASES Verb phrases atau frase verba adalah frase yang tersusun dari verba utama ditambah dengan auxiliaries, adverbs, adverb phrases (or clauses), prepositional phrases, atau object. Dalam kalimat, frase verba berfun… Read More
  • Subject, Verb, Complement & Modifier Subject Subject adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat. Subject… Read More
  • Modal Auxiliary Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikanwillingness (kemauan) a… Read More
  • Passive Voice, Causative Have Pengertian Passive Voice Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lai… Read More
  • Verb as Complement Pengertian Complement: Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement. Subject Compl… Read More

0 komentar:

Posting Komentar