Sabtu, 11 April 2015

Kebudayaan dan kesenian Jawa Tengah

image by umimeika.files.wordpress.com

Jawa Tengah khususnya daerah Banyumas

Bahasa
Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu.

- Seni Tari :
Obeg dan Begalan.
Kesenian ini berkembang di Cilacap. Pemain Obeg ini terdiri dari beberapa orang wanita atau pria dengan menunggang kuda yang terbuat dari anyaman bambu (kepang), serta diiringi dengan bunyi-bunyian tertentu. Pertunjukan ini dipimpin oleh seorang pawang (dukun) yang dapat membuat pemain dalam keadaan tidak sadar.
Begalan adalah salah satu acara dalam rangkaian upacara perkawinan adat Banyumas. Kesenian ini hidup di daerah Bangumas pada umumnya juga terdapat di Cilacap, Purbalingga maupun di daerah di luar Kabupaten Banyumas. Yang bersifat khas Banyumas antara lain Calung, Begalan dan Dalang Jemblung.

Calung dari Banyumas
Calung adalah suatu bentuk kesenian rakyat dengan menggunakan bunyi- bunyian semacam gambang yang terbuat dari bambu, lagu-lagu yang dibawakan merupakan gending Jawa khas Banyumas. Juga dapat untuk mengiringi tarian yang diperagakan oleh beberapa penari wanita. Sedangkan untuk Begalan biasanya diselenggarakan oleh keluarga yang baru pertama kalinya mengawinkan anaknya. Yang mengadakan upacara ini adalah dari pihak orang tua mempelai wanita.

- Rumah Adat :
Rumah /Bangunan adat JOGLO

Pakaian Adat :
Kebaya

- Kesenian musik dan teater :
Gamelan Jawa
Wayang kulit
Teater Ketoprak

- Makanan :
Soto Sokaraja
Getuk Goreng
Cimplung
Tempe Mendoan

Related Posts:

  • Manusia dan Kebudayaan image by totokbudiarto.files.wordpress.com Manusia dan Kebudayaan Manusia beserta kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang ter sempurn… Read More
  • Perbedaan Perlakuan dalam Strata Ekonomi image by http://greenowlmobile.com/ 1. Perbedaan perlakuan dalam strata ekonomi Mereka yang kaya dan memiliki penghasilan yang besar akan menduduki kelas atas, sedangkan mereka yang miskin dan tidak berpenghasilan berada p… Read More
  • Konflik Agama di Indonesia image by http://psychosocial.svenskakyrkan.se/ Agama merupakan panduan moralitas manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari untuk menemukan nilai-nilai kemanusiaannya. Dengan adanya kesadaran beragama, manusia akan m… Read More
  • Kesetaraan Gender image by http://mrsguillory.weebly.com/ Kesetaraan gender, atau kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, mengacu pada pemenuhan hak-hak, kesempatan dan perlakuan yang adil oleh laki-laki dan perempuan dari semua kelompok… Read More
  • Perbedaan Perlakuan dalam Strata Jabatan image by togetherforshortlives.org.uk Sama halnya dengan mereka yang kaya, biasanya senantiasa menempati jabatan - jabatan yang penting. Dalam hal ini meliputi juga sisi pendidikan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang… Read More

0 komentar:

Posting Komentar