Keindahan biasanya orang-orang menilai bahwa keindahan itu
hanya terdapat pada alam saja, padahal keindahan itu tedapat pada banyak hal
pengertian keindahan dalam kamus KBBI adalah kondisi yang enak dipandang ,
cantik, bagus atau elok. Jadi keindahaan bukan hanya terletak pada satu objek
yaitu alam tetapi keindahan dapat dipandang dari segi apa aja, entah keindahan
seorang wanita , pakaian yang indah, rumah yang indah, beserta lain lain.
Keindahan sebagai sesuatu abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu
Keindahan itu baru pasti kalau dihubungkan oleh
sesuatu yang berwujud . Keindahan itu baru mampu dinikmati dengan suatu bentuk.
Menurut cakupannya orang membedakan sela keindahan sebagai suatu yang abstrak
dan sebagai satu buah benda tertentu yang indah.
Pengertian keindahaan secara luas
Menurut The Liang Gie memaparkan, bahwa keindahan dalam arti
luas mengandung pengertian ide kebaikan. Contohnya saja Plato menyebutkan watak
yang dan hukum yang indah. Orang Yunani berbicara pula mengenai buah pikiran
yang indah dan adat kebiasaan yang indah jadi keindahan itu ada keindahan seni,
keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
Nilai Estetik
Nilai biasanya sering kali dipakai dalam bidang filsafat
buat kata benda abstrak. Hal itu berarti , bahwa nilai adalah semata-mata
realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya , karena
terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada kehendaknya sendiri. Nilai estetik
berarti kebenaran atau kebaikan.
Membedakan nilai ekstrinsik dan instrinsik
Dalam nilai estetik tadi terdapat nilai-nilai yang penting
salah satunya nilai ekstrinsik dan nilain intrinsik. Nilai ekstrinsik adalah
sifat bagus dari suatu benda sebagai alat atau sarana buat sesuatu hal lainnya
sedangkan nilai insrinsik merupakan perilaku bagus dari benda yang bersangkutan
, atau sebagai suatu tujuan , ataupun demi kepentingan benda itu sendiri secara
minimalis nya saja nilai instrinsik dipandang dari isinya tetapi nilai
ekstrinsik dari bendanya.
Pengertian Kontemplasi dan ekstansi
Dalam makna ucapnya kontemplasi bisa diartikan sebagai
renungan yang disertai dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Di
kalangan sudah biasa kontemplasi diartikan sebagai aktivitas memandang
dengan mata atau dengan pikiran buat mencari sesuatu dibalik yang tampak atau
tersurat umpamanya, dalam ekspresi salah seorang sedang berkontemplasi
dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin. Dalam kehidupan
sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin
juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu
berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Ekstansi bertujuan untuk merasakan beserta merasakan enak
sesuatu yang indah. Ekstansi dapat diartikan sebagai dasar dalam diri manusia
untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila
kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi
itu faktor pendorong buat menjumpai, keindahan, sedangkan ekstansi merupakan
faktor pendorong buat merasakan, merasakan enak keindahan. Karena derajat atau
tingkat kontemplasi beserta ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia,
maka tanggapan terhadap keindahan karya seni pula berbeda-beda. Apabila kedua
unsur tersebut digabungkan akan menciptakan penilaian yang indah. Keindahan
yang didasarkan pada selera seni juga didukung oleh faktor kontemplasi dan
ekstansi.
RENUNGAN
Teori-teori dalam renungan
Setiap orang pernah merenung. Renungan berasal dari kata
renung, merenung artinya dengan diam-diam invidu memikirkan sesuatu , atau
memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Hasil dari merenung tersebut disebut
renungan. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahaan didasarkan
atas 3 macam teori yaitu:
Teori Pengungkapan (Benedetto Croce-seni pengungkapan
kesan-kesan)
Teori Metafisika (Plato-adanya jagat ide pada tingkat yang
tinggi sebagai realita ilahi)
Teori Psikologis (karya seninya merupakan bentuk
terselubung)
KESERASIAN
Teori-teori keserasian
Keserasian biasanya kita menilai hal tersebut dalam hal
objek misalkan dalam berpakaian, Keserasian sendiri berasal dari kata serasi,
serasi dari kata dasar artinya cocok atau sesuai . Mengandung unsur
pengertian perpaduan, seimbang.
Teori Objektif dan Subjektif
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri
yang menciptakan nilai estetika merupakan perilaku (kualitas) yang memang
melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang
mengamatinya. Pendukung teori objectif merupakan Plato, Hegel .
Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang
menjumpai, keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam
diri seseorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home,
Earlof Shaffesburry .
Teori Perimbangan
Dalam makna yang terbatas yakni secara kualitatif yang
diungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjektif
sifatnya beserta berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak
ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup penggambaran, dan pelimpahan.
0 komentar:
Posting Komentar