Jumat, 03 Oktober 2014

Resume Ilmu Sosial Dasar

Image by http://ilmusosialdasar.blogspot.co.id/

Pengertian ilmu sosial dasar 

Pengertian ilmu sosial dasar adalah  ilmu-ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar tentunya berbeda dengan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu pengetahuan sosial lebih cenderung mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia. Didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi semua itu besifat universal. Sedangkan Ilmu Dasar Sosial adalah ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu nilai dalam kependudukan yang bertempat di satu Negara yang bisa menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada di sekitarnya dengan bersosialisai akan tetapi juga masih menggunakan suatu nilai yang  terpenting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori nilai tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial,sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

Latar belakang ilmu sosial dasar 
Latar belakang ilmu sosial dasar dimulai dari sekumpulan cendikiawan yang menganggap pendidikan adalah politik balas budi sehingga menghasilkan tenaga- tenaga terampil dalam birokrasi di bidang administrasi, pedagang, teknik, dan keahlian lain demi eksploitasi kekayaan Negara.

Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi. 
Proses sosialisasi itu berlangsung sejak seorang individu (anak) lahir di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi. Proses sosialisasi akan berlangsung saat pemuda beranjak dewasa dan proses sosialisasi dapat memberikan dampak positif dan dampak negative bagi pemuda. Apabila proses sosialisasi sesuai dengan norma-norma akan membentuk kepribadian suatu individu yang baik dan kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa.

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
Pelapisan sosial di Indonesia terjadinya dengan sendirinya yaitu proses yang berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku. 
Pelapisan sosial ditandai oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban
- Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa
- Adanya pemimpin yang saling berpengaruh
- Adanya orang-orang yang dikecilkan diluar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum
- Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri
- Adanya pembedaan standar ekonomi dan didalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum
Sedangkan Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah negara. Dan kesamaan juga diatur didalam UUD 1945.

Agama dan Masyarakat
Agama merupakan salah satu prinsip yang (harus) dimiliki oleh setiap manusia untuk mempercayai Tuhan dalam kehidupan mereka. Tidak hanya itu, secara individu agama bisa digunakan untuk menuntun kehidupan manusia dalam mengarungi kehidupannya sehari-hari.


Berikut beberapa alasan pentingnya agama, antara lain adalah :
Karena agama merupakan sumber moral.
Karena agama merupakan petunjuk kebenaran.
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
Fungsi agama di bidang social : dimana agama bisa membantu para anggota-anggota masyarakat dalam kewajiban social.


Fungsi agama dalam sosialisasi : dapat membantu individu untuk menjadi lebih baik diantara lingkungan masyarakat-masyarakat yang lain supaya dapat berinteraksi dengan baik.


Fungsi agama dalam masyarakat :
Prof. Dr. H. Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Agama membantu kita memahami beberapa fungsi agama dalam masyarakat, antara lain:
Fungsi Edukatif (Pendidikan).
Fungsi Penyelamat.
Fungsi Perdamaian.
Fungsi Kontrol Sosial.
Fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas.
Fungsi Pembaharuan.
Fungsi Kreatif.
Fungsi Sublimatif (bersifat perubahan emosi).

Masalah – masalah sosial dan Ilmu Dasar Sosial
Masalah sosial timbul sebagai akibat dari hubungan dengan sesama manusia dan akibat tingkah lakunya. Masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yng satu dengan masyarakat yang lain, karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaan, sifat kependudukannya dan keadaan lingkungan alamnya.
 Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Contohnya antara lain:
- Kejahatan
- Kemiskinan
- Anti perilaku sosial
- Penyalahgunaan obat
- Penyalahgunaan alkohol
- Ekonomi Perampasan
- Pengangguran

Masalah ini terjadi di hampir tiap daerah di seluruh dunia, namun pasti setiap masyarakat berbeda-beda tergantung perkembangan kebudayaan, sifat kependudukan, dan keadaan linkungan alam yang ada di masyarakat tersebut di beberapa daerah cenderung terjadi lebih sering, dan pada tingkat yang lebih parah.

 Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, perpepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.




Sumber:
Soelaeman, M. Munandar. Ir. ILMU SOSIAL DASAR (teori dan konsep). Bandung. 1986
http://mahfudin713.blogspot.com/2013/12/bab-xii-rangkuman-bab-i-sampai-bab-x.html


0 komentar:

Posting Komentar